Bahagiamu Bahagiaku

1535 Kata

Sena mengembungkan pipi bulatnya dengan kedua tangannya yang bergerak di atas layar ponselnya. Bola matanya sedari tadi fokus memperhatikan sesuatu di sana dengan bibirnya yang terlihat sesekali menahan u*****n kasarnya. "Anjimlah, dari tadi dapat random begini mulu. Masa musuh di depan mata aja gak bisa di lihat? Udah gitu sok pro lagi bilang mau ratain musuh, apanya yang diratain bangke," cerocosnya memarahi team randomnya dalam game mobile itu. "Pokoknya kalau sampai dapat team begini lagi, gue gak main game laknat ini lagi." Ujarnya seakan mengancam sekaligus bersumpah walau terdengar ada nada keraguan di sana. "Ya makanya tungguin gue di lobby aja, elo sih tadi keluar duluan makanya gue langsung main sama anak-anak Clan." Balas temannya yang hanya melongos mendengar u*****n Sena se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN