Hal yang Tersembunyi

1718 Kata

Perpisahan yang terasa sekali sedihnya, Inara memeluk erat Kiran sambil menangis. “Cup…. Cup…. Kan nanti kita ketemu lagi, Sayang. Sering-sering datang ya, markasnya sekarang pindah ke daerah Setiabudi, lebih deket ke kamu.” “Pindah? Kok?” Hidungnya yang merah membuat Kiran tidak tahan memencetnya. “Soalnya Agra tahu kamu bakalan sering datang, jadilah dia kasih moal buat pindah ke tempat yang lebih ramai. Banyak Pillion Queen yang nongkrong juga.” Inara bahkan dimasukan ke dalam group para Pillion Queen. MoGe kembali menguasai jalanan, perpisahan di lakukan di kota Tasikmalaya. Rasanya pegal sepanjang perjalanan naik motor, Agra menyadari itu dan beberapa kali berhenti di restarea. Inara masih sedih berpisah dengan rombongan, merengek dan ujung-ujungnya menangis sebab diledek Agra. Ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN