"Apa Kinan? Kamu bikin Tante Takut?" Kinan tersenyum menatap wajah ayu Tantenya. "Enggak ada yang harus ditakutkan Tan! Aku hanya ingin minta izin untuk tinggal di mes saja." Tante Lusi menjatuhkan punggungnya pada sandaran sofa. Kemudian terdengar hembusan nafas yang lolos keluar dari bibirnya. Sedangkan Kinan masih menunggu jawaban atas pernyataan yang sudah ia ajukan. "Kinan, apa keinginanmu itu tidak bisa diganggu gugat?" tanya Tante Lusi menatap lekat ke arah Kinanti. Sedangkan sang keponakan menggelengkan kepala dan memberikan alasan kenapa dirinya harus pindah ke mes. "Maaf Tan. Aku hanya tidak ingin terlalu merepotkan Tante dah suami Tante. Aku berpikir kalau aku kena sif malam, aku harus berangkat malam pulang pagi. Nanti Tante akan merasa cemas karena aku seorang perempuan y