7. Berangkat Ke Jakarta

1242 Kata

Saat kaki Kinan mau menaiki Bus, tiba-tiba ada yang memanggil namanya dengan begitu lantang. “Kinanti ....” Kinan menoleh ke arah sumber suara, Kinan tersenyum ke arah Lisa yang melambaikan tangan dan berlari menyusul langkahnya. “Hah. Aku pikir aku tidak akan melihatmu sebelum kamu berangkat ke Jakarta,” ucap Lisa sambil berusaha mengatur nafasnya yang tersengal. “Maaf. Aku hanya bisa berpamitan lewat pesan, kamu kuliah, pasti pulangnya sore. Malamnya aku mau ke rumahmu malah hujan, aku nggak jadi nemuin kamu,” jawab Kinanti penuh sesal. “Tidak apa. Ini aku punya sesuatu untukmu, buat bekal di jalan. Aku akan sangat merindukanmu Nan!” Lisa merengkuh tubuh Kinan sebagai tanda perpisahan. Kinan melepas rengkuhan Lisa dan mengucapkan terimakasih karena telah datang untuk menemuinya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN