Bab 18. Semakin Glowing Usai Ditalak

1291 Kata

"Aduh,” desis Sherly. Ardi seketika menarik lengannya tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Beruntung ada Ambar yang baru datang. Wanita bertubuh gemuk itu sudah mendengar percakapan sang ibu dan adiknya. Karena itu dia menghadang. Ambar tahu, pasti mereka berbuat manis karena hanya ingin memanfaatkan Sherly saja. Ambar pun terkejut begitu melihat sendiri betapa mewahnya mobil yang dibawa oleh adik iparnya. “Ayo masuk, cepat!” seru Ema membantu Ardi menarik Sherly. “Lepaskan! Tol-” “Hmmp.” Ardi langsung membekap mulut Sherly sebelum dia berhasil berteriak. Mereka berhasil menutup pintu dan menahan Sherly di dalam. “Argh!” pekik Ardi tertahan begitu Sherly menggigit tangannya dengan keras. “Biadab kalian,” sungut Sherly kesal. Dia menyesal tidak menuruti neneknya untuk mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN