Nana menunduk ke bawah. Berpura-pura sibuk mengerjakan soal ujian dengan serius. Sementara dia tau jika El sedang memperhatikannya terus sejak tadi. Gadis itu sengaja tidak mempedulikan El. Dia masih sakit hati pada El. Meskipun sebenarnya dia tidak berhak sakit hati pada El. Dia kan bukan siapa-siapanya El. Tidak ada hubungan apapun diantara mereka. Tapi melihat bagaimana keakraban El dan Ella, gadis itu tidak dapat menahan nyeri di hatinya. Andai saja El bersikap akrab dengan wanita lain, Nana tidak akan sesakit itu. Ini Ella, mommynya. Nana mau tak mau jadi ikut sakit hati dengan mommynya. Meskipun El sahabatnya, harusnya dia tidak seakrab itu. Apalagi menilik masa lalu mereka. Dimana dulu El terang-terangan mengutarakan cinta pada Ella. Dan pria itu juga bermaksud menikahinya jika