"Loh, istri kamu mau kemana itu, Dan?" tanya Papa Daniel kepada putranya yang sedang sibuk memainkan ponselnya. Daniel melirik sekilas Abby yang sedang turun dari tangga sambil membawa tasnya. Belum sempat pria itu menjawab, suara sapaan dari Sinta, salah satu pegawainya yang kini resmi menjadi asisten Abby, terdengar di telinga Daniel. "Selamat pagi, Pak Daniel! Selamat pagi Pak Dirly!" Papa Daniel menganggukkan kepalanya dengan senyuman simpul. "Tumben kamu kesini pagi-pagi, Sin?" tanyanya. Sinta, gadis itu mengangguk kecil. "Iya, Pak. Kan mau ikut Mbak Abby meeting sama klien." "Oh, si Abby udah mulai kerja ya?" Daniel tidak tertarik dengan bahasan itu. Pria itu justru sibuk berkirim pesan dengan Diana. Mereka merencanakan untuk makan siang bersama nanti, hal yang selalu mer