Detak jarum jam dinding terdengar jelas di kesunyian malam. Eilish menyurukkan kepalanya di dalam selimut dengan perasaan cemas. Malam sudah semakin larut, waktu terus beranjak. Tapi sejauh ini semua masih baik-baik saja. Tidak ada sesuatu yang terjadi. Eilish kembali menilik jam dinding yang bercahaya keunguan dalam kegelapan itu. Waktu sudah menunjukkan jam 02.00 dini hari. “Ya, sepertinya semua baik-baik saja. Aku tidak perlu cemas. Perutku juga terasa aman. Mungkin garam inggris itu sudah tidak berkhasiat lagi.” Eilish menenangkan dirinya sendiri. Sejak tadi ia juga memasang kuping untung mendengar gerak-gerik Danu di balik dinding sana. Sunyi dan sepi. Tidak ada terdengar pergerakan sama sekali. Sepertinya campuran garam inggris ke dalam segelas kopi itu memang tidak menimbulkan