“JADI KAMU BENERAN DIPECAT!” Suara pekikan histeris itu membuat Eilish yang sedang membereskan barang-barang miliknya mengembuskan napas kasar. Suasana hatinya sudah sangat buruk dan belalang betina ini juga muncul di hadapannya. Eilish hanya menatap sebentar dan melanjutkan sesi beres-beresnya. Eilish memasukkan semua barang-barang miliknya ke dalam sebuah kotak kardus yang sudah hampir penuh. Inneke melangkah masuk sambil mengulum senyum. Langkahnya terhenti di depan meja Eilish dan melipat tangannya di da-da. “Wow … ini benar-benar mengejutkan. Bukankah kamu baru saja menyandang predikat sebagai ketua tim perencanaan terbaik? Bukankah belum lama ini kamu baru saja diperkenalkan kepada jajaran direksi dan para pemegang saham?” tanya Inneke lagi. Eilish tidak menjawab. Dia mempercep