Suasana hati Danu terasa jauh lebih baik setelah keluar mencari angin, menyantap bubur ayam dan juga setelah mengobrol dengan Eilish berkat pertemuan mereka yang tidak sengaja. Danu sudah bersiap-siap untuk tidur. Tapi sejenak dia mendengar suara gedebuk langkah kaki yang berlari-lari bolak balikdi luar sana (Eilish sedang berlari memeriksa semua jendela dan pintu). Juga terdengar suara pintu yang dibanting keras dan diikuti oleh suara-suara riuh lainnya (Eilish yang menutup pintu kamar dan menutupnya dengan meja). Danu mengembuskan napas kasar. Sepertinya sang penghuni kamar sebelah kembali berulah, namun kali ini Danu membiarkannya. Dia sudah memiliki rencana untuk membalas dan bukan sekarang waktunya. Lelaki itu segera berbaring untuk tidur. Tapi kemudian Danu merasakan dipannya sedi