Chapter 57

1041 Kata

Ketika Bastian tiba di pintu, dia dapat dengan jelas mendengar kata-kata Nadine itu. Dia merasa sangat marah dan segera masuk ke dalam. “Nadine! Omong kosong apa ini?” Bastian melotot dengan marah Namun ketika melihat tamu yang duduk di sofa bersama Risya, dia mendongak kaget. "Kakek!" Mendengar Bastian menyebut tamu itu dengan panggilan 'kakek', wajah Nadine berubah pucat. Kakinya seketika melemah dan dia meraih ujung sofa lalu duduk disana. "Tu...tuan Be...besar Steel?" Dia mengigau. Nadine terdiam cukup lama. Dia tidak tau bagaimana harus bereaksi. Lagipula jika difikir-fikir, dia memang bertindak sedikit impulsif di depan tamu Bastian hari ini. Bastian hanya melirik sekilas kearah Nadine yang sedang syok. Dia segera datang menghampiri Tuan Fred. "Kakek, kapan kamu datang? Meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN