Arfan tampak berdiri di depan gerbang. Seperti biasa, ia tengah menunggu Aurora mengantar makanan. Setiap hari Aurora akan menyuruhnya ke gerbang untuk mengambil makanan. Arfan tak menolak, toh jika Ken menolak ia yang akan menyantap makan siang dari Aurora. Senyumnya pun merekah saat sebuah mobil berhenti di depannya. Cklek … Jbles … Aurora keluar dari mobil dengan sekotak makan siang di tangan seperti biasa. "Sudah lama? Maaf terlambat," ucap Aurora saat telah berdiri berhadapan dengan Arfan. "Tidak masalah. Apapun untukmu, Nona," jawab Arfan yang tersenyum dan menunjukkan gigi gingsulnya yang semakin membuatnya terlihat manis. Aurora terkekeh kecil dan memberikan kotak makan itu untuk Arfan. "Maaf ya, merepotkanmu terus,” ucapnya. "Hari ini aku ada kejutan, jadi tetap bawa mak