32. Sebelas Duabelas Dengan Keenan

788 Kata

Jam empat kurang sepuluh menit, Pak Han, supir perusahaan yang diminta untuk menjemput Rhein sudah standby di depan kantor. Keenan memberi tahu Rhein kalau Pak Han sudah siap jadi Rhein bisa keluar sekarang. Rhein yang sudah bersiap dari tadi segera pamit pada Nena dan segera berdiri dari duduknya. "Mau kemana?" "Ada janji sama suami," Rhein tersenyum. "Cie... yang mau ketemu suami?"komentar Yuni yang mendengar apa yang Rhein katakan pada Nena, "Sebenarnya aku penasaran sama suami kamu, Rhein. Kalau sama si bos cakep siapa?" "Jelas cakep suamiku, lah," Rhein sambil tertawa. "Ya jelas muji suami sendiri masak muji suami orang lain apalagi mantan!" ledek Nena. meski Nena dekat dengan Rhein tapi dia suka sekali meledek sahabatnya itu. "Lihat fotonya dong, Rhein!" pinta Yuni "Iya, Rhein

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN