Tiba-tiba Keenan meraih pinggangnya dan mendaratkan bibirnya di dahi Rhein membuat Rhein terkejut. Tampak semburat merah di wajah Rhein yang membuatnya terlihat makin cantik. Keenan melepas kecupannya di dahi Rhein tapi tak melepas pelukannya. Dia menatap Rhein hangat kemudian mendekatkan bibirnya ke bibir Rhein membuat d**a Rhein kembali bergetar. Rhein kembali terhanyut dalam ciuman Keenan, Rhein memejamkan matanya membiarkan Keenan menciumnya makin dalam. Nafas keduanya tersengal saat ponsel di saku Keenan bergetar mengagetkan keduanya. Keenan melepas bibirnya dari bibir Rhein dengan enggan. Ditatapnya wajah Rhein yang memerah, Tangan Keenan gemetar saat mengusap pipi Rhein. "Tunggu aku," kata Keenan kemudian mengecup ringan bibir Rhein dan segera meninggalkannya tanpa menunggu jawaba