BAB 22 TABAH DAN BUJUKANNYA

1189 Kata

“Ini kantor, bukan untuk pertunjukkan kemesraan! Kau kuminta datang ke sini untuk memberitahu Clara tentang istilah yang tidak dimengertinya!” Bentak Tabah dengan mata melotot. Sontak saja Clara merasa heran mengetahui Tabah yang sewot kepadanya. Ia memasang wajah cemberut dan mata melotot yang ia layangkan kepada bosnya itu. Tabah balas melotot ke arah Clara, sambil memberi kode kepadanya untuk bekerja. Ia juga mengatakan, kalau Clara cerdas ia tidak memerlukan orang lain untuk membantunya memahami dokumen yang sedang dikerjakannya. “Tenang, Bos! Kami tidak akan melakukannya di kantor!” sahut Rudi. Rudi duduk di samping Clara dan ia sengaja mengatur kursi yang didudukinya membelakangi Tabah. Ia membungkukkan badan dekat dengan telinga Clara dan menanyakan bagian mana yang tidak dimen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN