sebelas

810 Kata

Sore hari. Aku sengaja datang ke Couple Boutique, mengecek stok bahan untuk produksi lebaran nanti. Saat sedang melihat-lihat di bagian sweater, mataku bertemu dengan Andhita. "Mampus!" Aku mengacak rambut, hendak berbalik, tetapi urung. "Mending sapa atau menghindar, nih?" "Mbak Gea ngapain di sini?" Celaka. Suara Chika---karyawan butik---berhasil menarik perhatian Andhita, dan sekarang wanita seksi itu menatapku takjub. "Aku mau liat sweater doang kok. Udah sana!" seruku. Selepas Chika pergi, aku mengangguk kikuk sembari tersenyum canggung saat melihat Andhita berjalan mendekat. "Hai, Andhita." "Kamu belanja juga, Ge?" "Enggak. Ini lagi ngecek barang aja." "Ngecek? Oh ini butik punyamu? Ya Allah, Mas Bian sering bilang kalau kamu punya butik cukup besar, tapi aku nggak nyangka kalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN