Berat Hati

3006 Kata

"Lo lama bangeet!" "Gue jalan kaki!" Riza tertawa mendengarnya. Sebegitu sulitnya kah menjadi anak orang kaya? Ia bertanya-tanya. "Lo ada maksud apa ngirim bunga itu?" "Lo tahu itu bukan dari gue, Nars." Narsha menghela nafas. Ya ia tahu. Tapi tak mengerti. "Memangnya dia belum punya pacar? Atau mungkin calon istri?" "Kalau udah punya, gak mungkin gangguin lo lah." "Lo tahu kondisi gue, Ri--" "Nars, pertanyaan gue adalah apakah lo bahagia sekarang?" Ia terdiam. Alfa ingin memastikan itu dan tentu saja tebakannya benar. Narsha sama sekali tak bahagia dengan kehidupannya bukan? "Buat apa lo jalani kalo lo gak bahagia?" Narsha menghela nafas. "Lo tahu kalo kita itu--" "Nars, yang lain-lain gak perlu dipikirin dulu deh. Lo kebiasaan emang gak pernah mikirin kebahagiaan diri send

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN