Meniduri perempuan asing sudah biasa. Bahkan tanpa mereka sadari. Begitu selesai ya tinggalkan saja. "Bawa keluar dari sini." Anak buahnya bergegas membawa perempuan itu bahkan tanpa berpakaian yang layak. Memang tak ada harganya perempuan dimata Axel. Bahkan sejak dulu. Ia melanjutkan tidurnya disaat perempuan itu dibawa keluar dalam keadaan tak sadarkan diri setelah tadi diberi obat perangsang. Kini? Sudah pasti akan dicoba juga oleh anak buahnya Axel. Sebelum akhirnya dikirim ke tempat lain tanpa ia sadari. Namun anehnya, meski ia bermalam dengan perempuan yang tubuhnya aduhai dan sangat pintar, ia tak bahagia sama sekali. Justru merasa aneh dengan dirinya. Entah lah. Mendadak wajah Zasha muncul di dalam kepalanya. Tetap saja perempuan itu tak tergantikan. Hanya karena apa? Karena