"Oh jadinya ngurusin ini?" Cowok itu mengangguk. Agak malu sih. Dulu kan gembar-gembor gosip soal cowok ini akan kuliah di Mesir. Eh entah apa alasannya gak jadi. Ya jadi bahan gosipan alumni lah. Mungkin karena ngomongnya terlalu jauh sementara buktinya? Ia malah berada di sini. Ia akui salahnya. Memang sudah diterima kok. Tapi gak jadi berangkat karena gak dapat izin dari kakeknya. Kakeknya semacam cenayang begitu. Sudah kyai, tapi ya kelebihan yang kadang meresahkan. Ia diminta untuk menetap di sini. Ia turuti saja lah. Mau bagaimana lagi coba? Gak ada pilihan lain. Makanya gap year selama satu tahun setelah lulus SMA. Ya selain memang ada pengaruh dari pacarnya waktu itu. Kalau sekarang sudah putus. Tapi Zasha juga tak berani bertanya langsung untuk mengonfirmasi. Namun kalau berdasar