Waktu Yang Salah

1060 Kata

"Eh beneran Zasha!" Ia terkejut sendiri. Begitu menoleh ya Zasha tentu langsung mengenalnya. Perempuan itu juga temannya semasa SMA. Tapi tidak dekat. Hanya sekedar kenal lah. Namun yang namanya teman ya sudah pasti memanggil lah. Ia tersenyum tipis dan sesaat kemudian baru menyadari kalau perempuan itu tak sendiri. Dengan siapa? Lelaki yang sangat ia kenal. Yang pernah ia puja dulu. Yang mungkin masih ia cintai sampai sekarang? Eeh! Tangan itu menyuruhnya menghampiri. Walau terkesan aneh ya, tak enak hati menolak. Nanti dikira sombong pula kan? Alhasil ya ia datang usai menyebrangi jalan. Jadi perempuan itu berada di sebuah minimarket. Gak terlalu besar. Tapi lumayan lah. Dan ada lelaki itu juga. Ia agak-agak bingung bagaimana menggambarkan suasana canggung ini. "Lagi libur atau giman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN