“Kau mau ke mana?” tanya Louis yang sedang duduk malas di sofa. “Bukan urusanmu, kau sudah membuatku kesal semalam dan menggagalkan acara menginapku,” jawab Hannah sinis. Louis hanya tersenyum kecil sambil menatap layar TV yang menyala. “Aku tidak akan mengacaukan yang satu ini jika kau mengatakan akan pergi ke mana.” Hannah menghela napas panjang, berusaha bersabar dengan sikap saudaranya itu. “Ke rumah Mia,” kemudian gadis itu menutup pintu dengan keras di belakangnya. Dia berjanji akan menceritakan semuanya pada Mia hari ini. Lagi pula, gadis itu tidak ingin terjebak di rumah seharian hanya dengan Louis. Itu akan membuatnya gila dan tidak bisa berkonsentrasi. Saat sampai di halaman depan rumah sahabatnya, Hannah membunyikan klakson mobilnya. Dengan cepat Mia keluar dari rumahnya be