Perasaan yang berkecamuk

1049 Kata

“Nah, udah sampai,” ucap Joe sambil membukakan pintu taksi untuk Sena. Perempuan itu pun dengan cepat turun dan melihat sekelilingnya dengan tatapan bingung, ia kemudian mengalihkan pandangannya pada Joe yang sedang membayarkan ongkos taksi tersebut. “Ini kita di mana?” tanya Sena saat Joe sudah menyelesaikan p********n ongkos taksi, Sena merasa asing dengan tempat itu karena selama di Indonesia ia memang hampir tidak pernah jalan-jalan sejauh ini. “Ini rumah gue, yuk masuk,” ajak Joe dengan ramah untuk memasuki rumah yang bisa terbilang sangat mewah tersebut, terlihat klasik dengan taman bagian depan yang sangat asri. Di dalam taman itu juga terdapat ikan-ikan koi peliharaan Joe. Namun, Sena tidak mengindahkan ajakan Joe, ia masih diam di tempatnya tadi belum beranjak sama sekali membu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN