Pada tahun 2004, ketika aku telah kembali dari perantauan Pulau Jawa. Keluarga ku membuka usaha nasi lalapan khas kota kelahiranku Tarakan. Dengan modal yang tersisa dari hasil penjualan rumah di Tarakan, keluarga ku pun memulai usaha nasi ayam lalap khas Tarakan. Semua proses telah keluargaku lalui, mulai dari meracik bumbu yang pas takarannya, peralatan jualan, perlengkapan meja & kursi makan, sampai tempat jualan. Tempat jualan yang kami cari akhirnya ditetapkan di Jl P Suryanata, Samarinda. Persis di pinggir jalan utama dan kami beranikan kontrak hanya setahun. Banyak yang perlu kami renov dari warung ini agar terlihat menarik buat pelanggan. Perlu waktu sekitar 2 minggu tuk menyulap warung itu terlihat eye catching. Meski bangunan warung itu hanya terbuat dari kayu. Akhirnya