Aku dan keluargaku, kini sedang bersiap-siap untuk berangkat ke Bandung.
"はちみつ**はいいですか?
Hachimitsu junbi wa īdesu ka?' tanya aku kepada istri cantikku Tiara.
(Sayang apakah kau sudah siap?)
"もちろん、*の*する*、*はすでに**に**されていて**ができています。*はとてもかわいくて***なドレスを*ました、
Mochiron, watashi no aisuru otto, watashi wa sudeni hijō ni seiton sa rete ite junbi ga dekite imasu. Watashi wa totemo kawaikute miryoku-tekina doresu o kimashita," ungkap Tiara dengan tersenyum.
(Tentu suamiku sayang, aku sudah sangat sudah rapih dan siap. Aku sudah mengenakan gaun yang sangat cantik dan menawan,)
"あなたの**はすべて**ができていますか?
Anata no kodomo wa subete junbi ga dekite imasu ka?" tanyaku dengan tersenyum.
(Anak-anak kalian semua sudah siap nak?)
"*たちは*、パパの**ができています、
Watashitachi wa mina, papa no junbi ga dekite imasu," jawab ke empat anak-anakku dengan sangat kompaknya.
(Kami semua sudah sangat siap Papa,)
Aku dan keluargaku, langsung berangkat menaiki taksi dari Batalion Yonif 01 Marinir menuju ke Bandara.
Setibanya di bandara, kami langsung di periksa oleh petugas di bandara. Aku segera menaiki kapal pesawat bersama anak-anak dan istriku.
Selama di dalam pesawat, aku, istri dan anak-anakku menyempatkan diri untuk makan snack yang di sediakan di dalam pesawat.
"ティアラクはいかがですか、この***で**されるおやつは*きですか?
Tiaraku wa ikagadesu ka, kono hikōki de teikyō sa reru o yatsu wa sukidesu ka?" tanyaku kepada Tiara.
(Gimana Tiaraku apakah kau suka dengan snack yang di sediakan di pesawat ini?)
"はい、*の*する*、*はそれが**に*きです。*しくないなら**に*べます
Hai, watashi no aisuru otto, watashi wa sore ga hontōni sukidesu. Isogashikunainara issho ni tabemasu," ungkap Tiara dengan tersenyum.
(Iya suamiku sayang, aku sangat menyukainya. Jika kita nggak sibuk kita masak bersama,)
Ke empat anak-anakku rupanya, sangat menikmati makanan tersebut.
"*の**たち、あなたはこの***で**されるおやつが*きですか?
Watashi no kodomo-tachi, anata wa kono hikōki de teikyō sa reru o yatsu ga sukidesu ka?" tanyaku kepada ke empat anak-anakku.
(Anak-anakku apa kalian suka dengan snack yang di sediakan di pesawat ini?)
"デボラはパパが*きですが、*いな*もいます。デボラはこのケーキが*きで、*すぎます。これは、デボラが*に*らない**のことです。
Debora wa papa ga sukidesuga, kirainahito mo imasu. Debora wa kono kēki ga sukide, ama sugimasu. Kore wa, debora ga kiniiranai yuiitsu no kotodesu." ucap Debora dengan tersenyum.
(Debora suka Papa, tetapi ada yang nggak Debora suka kue ini terlalu manis banget. Hanya ini yang nggak Debora suka,)
"バユは*でも*きですが、バユが*きなのはイチゴとブルーベリーの*です。 2つの*はとてもおいしいです、
Bayu wa nani demo sukidesuga, bayu ga sukina no wa ichigo to burūberī no ajidesu. 2Tsu no aji wa totemo oishīdesu," ungkap Bayu dengan tersenyum.
(Kalau Bayu suka semuanya, tetapi tetap yang Bayu suka adalah rasa strawbery dan Blue berry. Dua rasa itu enak sekali,)
"ベラはそれらすべてが*きですが、**は**とドリアンの*です。それを*けば、それはちょうどいい*です。
Bera wa sorera subete ga sukidesuga, shōsha wa ryokucha to dorian no ajidesu. Sore o nozokeba, sore wa chōdo ī ajidesu." ungkap Bella dengan tersenyum.
(Bella suka semuanya, tetapi tetap yang juara yang rasa green tea dan durian. Selain itu rasanya biasa saja,)
"アンカサも*きですが、ピーナッツとコーヒーのフレーバーが*きです。おいしそうだから、
Ankasa mo sukidesuga, pīnattsu to kōhī no furēbā ga sukidesu. Oishi-sōdakara," ungkap Angkasa dengan tersenyum.
(Angkasa suka juga, tetapi saya lebih suka rasa kacang dan coffe. Karena rasanya itu sangat enak sekali,)
Aku beserta keluargaku, kami semua tiba di Bandung sekitar jam empat sore. Kami memutuskan untuk makn sore di restoran Bakwan Malang.
Kami sekeluarga langsung makan di tempat, kami sangat menikmati makanan kami di sore hari ini.
"どう*いますか?
Dōomoimasuka?" tanyaku dengan tersenyum sembari memandangi wajah cantik istriku Tiara.
(Gimana sayang rasanya menurut kamu?)
"それはあまり*されていない、より*ない***を*じます。**しくない、
Sore wa amari aisa rete inai, yori sukunai chōmiryō o kanjimasu. Oishikunai," ucap Tiara dengan tersenyum.
(Rasanya kurang sayang, kurang bumbu. Kurang enak,)
"*がいいと*うなら、はちみつ、*が*りないなら、ほんの*し*えるだけです。あなたは***に*べなければなりません、スパイスを*べすぎないでください、
Aji ga ī to omounara, hachimitsu, shio ga tarinainara, hon'nosukoshi kuwaeru dakedesu. Anata wa kenkō-teki ni tabenakereba narimasen, supaisu o tabe suginaide kudasai," ucapku dengan tersenyum.
(Sayang kalau menurutku rasanya sagat enak dan pas, rasa nya sudah pas menurutku cintaku. Jika kurang garam kamu bisa menambahkannya sayang,)
"はい、*を*し*えることができます。しかし、*は***なスパイスをたくさん*べることができません、
Hai, shio o sukoshi kuwaeru koto ga dekimasu. Shikashi, watashi wa fukenkōna supaisu o takusan taberu koto ga dekimasen," ucap Tiara dengan tersenyum.
(Iya sayang, aku bisa tambahkan garamnya sedikit. Tetapi aku nggak boleh banyak makan bumbu nggak sehat,)
Setelah selesai makan sore, aku langsung menaiki taksi menuju ke sebuah hotel mewah dan megah, bergaya Neterland tempo dulu.
"どこに*まりますか?
Doko ni tomarimasu ka?" tanya Debora dengan sangat antusias sekali.
(Papa kita mau menginap di mana?)
"**さん、**で**なホテルに*まりたいです。スタイリッシュで*いオランダのコンセプト、
Musuko-san, gōkade sōdaina hoteru ni tomaritaidesu. Sutairisshu de furui Oranda no konseputo," jawabku dengan tersenyum.
(Kita mau menginap nak, di sebuah hotel mewah dan megah. Bergaya dan berkonsep Neterland tempo dulu,)
"うわー、**に*ちきれません、パパに*きたいです。*かにホテルはとても*いです、ホテルはとても*くて**なパパですか?
Uwa ̄ , hontōni machi kiremasen, papa ni ikitaidesu. Tashika ni hoteru wa totemo yoidesu, hoteru wa totemo yokute gōkana papadesu ka?" tanya Debora dengan sangat antusiasnya.
(Wah saya sungguh nggak sabar, ingin segera ke sana Papa. Pasti hotelnya sangat bagus sekali, apakah hotelnya sangat bagus dan mewah Papa?)
"**は**に**らしく、**で**らしいです。しかし、それは**のような**なるものです。オランダの*の**も、*んだ**の**もいます。
Basho wa hontōni subarashiku, gōkade subarashīdesu. Shikashi, soreha yūrei no yōna shin'ainaru monodesu. Oranda no dare no yūrei mo, shinda heishi no yūrei mo imasu." jawabku dengan tersenyum.
(Tempatnya sungguh bagus, mewah dan menakjubkan. Tetapi angker sayang, ada hantu none-none Belanda dan Hantu Tentara buntung sayang,)
"パパ**にそこにとどまりますか?*はパパを*れています、パパは**に*れていませんか?
Papa shinken ni soko ni todomarimasu ka? Watashi wa papa o osorete imasu, papa wa hontōni osorete imasen ka?" tanya Debora dengan ekpresi ketakutan.
(Papa serius kita akan menginap di sana? Aku takut Papa, Papa memangnya nggak takut?)
"はい、*の*する*、パパはいつも***です。パパの**はどこにありますか、*たちはより*いランクにいます。それで、なぜ*たちは**を*れているのですか、*たちは*を*っています。*を**し、*に*たちを*ってください、
Hai, watashi no aisuru musume, papa wa itsumo majimedesu. Papa no jōdan wa doko ni arimasu ka, watashitachiha yori takai ranku ni imasu. Sorede, naze watashitachiha akuma o osorete iru nodesu ka, watashitachiha-shin o motte imasu. Kami o sanbi shi, tsuneni watashitachi o mamotte kudasai," ucapku dengan tersenyum.
(Iya putriku sayang, Papa akan selalu serius. Mana ada Papa bercanda, kita itu derajatnya lebih tinggi. Jadi untuk apa kita takut dengan setan, kita kan ada Tuhan. Puji Tuhan selalu melindungi kita,)
"しかし、それでもパパ、デボラはとても*かった。デボラはあえてしません、デボラは*でホテルでママとパパと**に*ますか?
Shikashi, soredemo papa, debora wa totemo kowakatta. Debora wa aete shimasen, debora wa atode hoteru de mama to papa to issho ni nemasu ka?" pinta Debora dengan memohon.
(Tetapi tetap saja Papa, Debora takut banget. Debora nggak berani, nanti di hotel Debora tidurnya sama Mama dan Papa iya?)
"パパはママと、デボラはアンカサと、バユはベラと**に*ます。*まぐれで*やかされる**はありません。*は**になりたいと*った。
Papa wa mama to, debora wa ankasa to, bayu wa bera to issho ni nemasu. Kimagure de amayakasa reru hitsuyō wa arimasen. Kare wa heishi ni naritai to itta." ucapku dengan menatap istri dan anak-anakku.
(Papa tidur dengan Mama, Debora dengan Angkasa dan Bayu dengan Bella. Nggak usah cengeng dan manja. Katanya mau jadi Tentara,)
Setibanya di hotel, aku beserta anak-anak dan istriku. Melihat ibu-ibu yang sedang di pukuli oleh suaminya. Ya Tuhan, aku sangat miris sekali.
Aku langsung mengejar lelaki tersebut, tetapi dia malahan marah dan memukuli aku.
"Kau ini siapa? Kau jangan ikut campuir, aku sangat senang sekali dapat memukuli istri yang tak berguna seperti itu," tanya dan ungkap lelaki tersebut.
"Aku hanya orang lewat, tetapi tak seharusnya kau berkelakuan seperti itu. Istri itu seharusnya di sayangi, dicintai dan di hargai," ucapku dengan menasehati lelaki tersebut.
Bersambung.