Kabar Bahagia

1011 Kata
"Ja papa, mama is bezig met mevrouw Jalasenatri. Misschien komt mama 's middags of 's avonds thuis," jawab Debora dengan tersenyum. (Iya Papa, Mama sedang sibuk bersama Ibu Jalasenatri. Mungkin siang atau sore Mama pulang,) "Ok nak, kalau Mama pulang bilang iya Papa telephone. Kamu nggak sekolah nak?" tanyaku kepada Debora. "Saya nggak sekolah Papa, sedang libur Papa. Papa aku minta uang untuk biaya Spp," ucap Debora dengan tersenyum. "Iya nak, besok Papa transfer Debora putriku. Sabar iya nak," ucapku kepada putriku Debora. "Terima kasih Papa," ucap Debora dengan tersenyum. "Sama-sama nak, oia kemana Bayu dan si kecil Brenda nak?" tanyaku kepada putriku Debora. "Bayu dan Brenda sedang bobo siang, baru saja saya tidurkan Papa. Nanti aku segera saya kabari ke Mama Papa," ucap putriku Debora dengan penuh senyuman. "Ok nak, kalau begitu Papa udahan dulu iya. Papa mau menghubungi Kakek dan Nenek di Manado," ucapku dengan tersenyum. Setelah selesai aku dan Debora mengakhiri telephone bersama putriku, aku menghubungi Ayah dan Ibuku. "Halo Ayah," sapaku kepada Ayah. "Halo nak," sapa Ayah kepadaku. "Halo Ayah apa kabar?" tanyaku kepada Ayah. "Halo nak, kabar Ayah baik nak." jawab Ayah dengan tersenyum. "Kamu apa kabar putraku Adrian?" tanya Ayahku kepadaku. "Kabarku baik Ayah, kabar Ibu bagaimana Ayah?" tanyaku kepada Ayahku. "Ibu kamu baik nak," jawab Ayah dengan tersenyum. "Ayah Adrian sekarang dinas di Prancis, Ayah dan Ibu mau pakaian dan kue khas Prancis. Jika mau besok Adrian akan kirim untuk Ayah dan Ibu," ucapku dengan tersenyum. "Iya nak, oia kamu mau mengobrol dengan Ibumu?" tanya Ayah kepadaku. "Iya Ayah, aku mau mengobrol dengan Ibu. Aku sangat merindukan Ibu," jawabku dengan tersenyum. Setelah aku dan Ayahku berbicara, aku berbicara dengan Ibu. Aku sangat senang sekali, karena mengobrol dengan Ibuku tercinta. "Halo apa kabar nak?" tanya Ibu kepadaku. "Kabar Ibu sangat baik nak," jawab Ibu dengan tersenyum ke arahku. "Adrian sangat bahagia, Ibu kabarnya sangat baik. Adrian sangat senang sekali," ucapku dengan tersenyum. "Kamu apa kabar nak?" tanya Ibu dengan tersenyum. "Adrian baik Ibu," jawabku dengan tersenyum. "Adrian bagaimana kabar istri dan anak-anakmu nak?" tanya Ibu kepadaku. "Kabar istri dan anak-anak saya sangat baik Ibu, Adrian sekarang di Prancis Ibu. Adrian sangat bahagia Ibu sehat, besok Adrian kirim pakaian dan makanan khas Prancis untuk Ayah dan Ibu," ucap aku dengan tersenyum. "Terima kasih iya nak, nak tolong Ibu. Bisa transfer uang ke Ibu lima juta untuk Ibu berobat," pinta dan mohon Ibu kepadaku. "Bisa Ibu, Adrian transfer sekarang. Demi untuk Ibu beli obat pasti akan Adrian berikan untuk Ibu," ucapku dengan tersenyum. "Terima kasih nak," ucap ibuku dengan tersenyum. "Iya Ibu, udah masuk kan transferannya. Coba cek im bangkingnya," ucapku dengan tersenyum. "Iya aku udah cek Im bangkingnya, uangnya udah masuk nak. Terima kasih banyak putraku," ucap Ibu kepadaku. "Ok Ibu, Ibu sudah dulu iya Adrian mau telephone Mami dan Papi. Setelah itu Adrian akan berpatroli," ucapku dengan tersenyum. Setelah selesai, aku dan Ibu teleponan. Aku langsung menghubungi Papi dan Mamiku, aku langsung telephone Papi dan Mami. "Halo Papi," sapaku kepada Papi. "Halo Adrian putraku," sapa Papi balik dengan sangat ramahnya. "Papi apa kabar?" tanyaku kepada Papi. "Papi baik nak," jawab Papi dengan bersedih. "Papi kenapa menangis?" tanyaku kepada Papi. "Papi hanya sedih saja, Mamimu terbaring di rumah sakit. Papi sangat sedih," ucap Papi dengan bersedih. "Mami sakit Papi, semoga Mami cepat sembuh. Adrian hanya dapat transfer sepuluh juta Papi," ucapku dengan tersenyum. Aku akhirnya percaya dan yakin, aku transfer uang semoga Mami cepat sembuh. Walau pun hanya sedikit uang yang aku berikan kepada Papi dan Mami. Setelah selesai aku teleponenan dengan Papi, aku segera pergi ke tempat rekan sewajatku berpatroli. Aku yang sudah tiba di lokasi tempat kami berpatroli, aku langsung bergabung bersama kawan-kawan rekan sejawatku. Aku langsung berpatroli, satu kali dua puluh empat jam. Siap siaga untuk menjaga Prancis. Semoga aman sentosa, semoga dapat menjaga keamanan dan kenteraman kota Prancis. Aku dan kawanku, segera menyempatkan diri untuk minum kopi dan makan roti di kedai kopi yang sedang hit dan viral di kota Prancis. "Puis-je vous aider Monsieur? Que voulez-vous commander? Le fameux et le hit dans notre boutique Café expresso chaud et pain au chocolat au lait fondu," ucap karyawan tersebut dengan sangat ramah. (Ada yang bisa saya bantu Pak? Bapak mau pesan apa? Yang terkenal dan hit di kedai kami Kopi ekpreso panas dan roti cokelat s**u yang meleleh,) "Ok mon pote, s'il te plait commande deux valves rouges aussi," jawabku dengan tersenyum. (Ok boleh Kakak, tolong pesankan red valvet juga dua,) "D'accord, monsieur, veuillez patienter vingt minutes au maximum. S'il te plaît, asseyez-vous là-bas, d'accord ?" ucap Karyawan tersebut dengan sangat ramahnya. (Ok baik Pak, mohon di tunggu paling lama dua puluh menit. Silahkan duduk di sebelah sana iya,) "Ok frère, merci beaucoup frère. Pour votre gentillesse jusqu'ici," ucapku dengan tersenyum. (Ok kakak, terima kasih banyak Kakak. Atas kebaikan kakak selama ini,) Aku dan rekanku, saling bercengrama sambil menikmati Kopi dan kue yang kami pesan. Tiba-tiba ponselku berdering. Istriku meneleponku. "Люба, ти дзвонила сьогодні вранці, це дуже важливо, дорога? Lyuba, ty dzvonyla sʹohodni vrantsi, tse duzhe vazhlyvo, doroha?" tanya istriku kepadaku. (Sayang kamu tadi pagi telepone, apakah sangat penting sayang?) "Так, любий, дуже важливо, я дуже сумую за тобою, моя дружина. Я також дуже хочу подзвонити, бо сумую за тобою, Tak, lyubyy, duzhe vazhlyvo, ya duzhe sumuyu za toboyu, moya druzhyna. YA takozh duzhe khochu podzvonyty, bo sumuyu za toboyu," jawabku dengan tersenyum. (Iya sayang sangat penting sekali, aku sangat merindukan kamu istriku. Aku juga sangat ingin menelepon karena rindu,) "Мама, у мене хороші новини, хочеш почути хороші новини? Mama, u mene khoroshi novyny, khochesh pochuty khoroshi novyny?" ucap istriku dengan tersenyum. (Mas aku ada kabar baik, kamu mau dengar nggak kabar baik tersebut?) "Які хороші новини, любий? Yaki khoroshi novyny, lyubyy?" tanya istri aku kepada istriku Tiara. (Kabar baik apa sayang?) "Ви хочете почути прямо з моїх уст, чи можу я надіслати вам фото, сер? Vy khochete pochuty pryamo z moyikh ust, chy mozhu ya nadislaty vam foto, ser?"ungkap istriku Tiara yang membuatku semakin penasaran. (Mas mau mendengarkan langsung dari mulutku, apa aku kirimkan poto kepada kamu mas?) Bersambung
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN