Marinir 01 Senam Pagi Bersama

1003 Kata
Aku dan istrikuTiara langsung tertidur, aku dan Dewi terbangun pagi sejali sekitar jam empat pagi. Setelah mandi, aku segera mengenakan pakaian rapih. Aku di bantu oleh istriku Tiara, Tiara membantu aku mengenakan pakaian. Istriku sangat pandai dan terampil sekalu, sudah sangat cantik. Dia juga sangat terampil sekali. Aku sangat beruntung sekali memiliki isti yanga sangag cantik dan pandai seperti Tiara. Terima kasih Tuhan telah memberikan jodoh seperti Tiara yang hanya sangat cantik dan pandai sekali. Aku sangag bahagia sekali, Tiaraku sangat mempesona. Tiara adalah wanita yang paling berati dan mengerti aku. Ibarat Pelangi dia selalu memberi warna di dala hidupku. Terima kasih Tuhan, karena engkau sudah ciptakan Tiara. Aku sungguh sangat mencintainya Tuhan. Tuhan aku percaya engkau selalu sayang denganku dan krluargaku. Engkau adalah pelita di dalam hidupku yang selalu menerangi dan memberikan aku jalan. Semoga saja aku dan keluarga kecilku selalu bahagia. Selalu sehat sentosa, aku berharap jodohku dengan Tiara langgeng. Kami terpisah hanya maut yang dapat memisahkan kita. Hanya maut jugalah yang mampu mempertemukan kami di syurgamu kelak. Terina kasih banyak Tuhan. Tiada henti aku berdoa. "고마워요, 당신은 저를 도왔습니다. 옷 입는거 도와줘 gomawoyo, dangsin-eun jeoleul dowassseubnida. os ibneungeo dowajwo," ucapku dengan mengecup kening istriku. (Terima kasih sayang, kamu sudah membantu saya. Membantu saya mengenakan pakaian,) "천만에요, 여보, 옷 입는 걸 도와드리고 싶어요. 고마워요, cheonman-eyo, yeobo, os ibneun geol dowadeuligo sip-eoyo. gomawoyo," ucap Tiara dengan tersenyum. (Sama-sama sayang, aku senang membantumu mengenakan pakaian. Terima kasih iya sayang,) Setelah selesai, aku di bantu istriku Tiara. Aku dan Tiara kini makan bersama ke empat anak kami. Aku dan anak-anak duduk di meja makan, sementara istriku Tiara sedang memasak di dapur. Tiara memasak dan membuat nasi Goreng yang sangat enak dan lezat. Wangi dari masakan istriku sepertinya sangat enak dan lezat sekali, sepertinya enak dan menggugah selera. "うわー、ハニー、それはとても**しくてとてもおいしいです。しかし、**ながらあまり**しくなく、 Uwa ̄ , hanī, sore wa totemo oishikute totemo oishīdesu. Shikashi, zan'nen'nagara amari oishikunaku," ucapku dengan tersenyum. (Wah sayang, rasanya sangat enak dan lezat sekali. Tetapi sayangnya kurang lezat,) "**ですか?**しいですか?*い**は*いと*い、そうでない**はそうではないと*います。そのようにしないでください、 Genkidesu ka? Oishīdesu ka? Yoi baai wa yoi to ii,-sōdenai baai wa sōde wa nai to iimasu. Sonoyōni shinaide kudasai," gerutu Tiara dengan tersenyum. (Kau bagaimana sayang? rasanya enak apa nggak? Kalau enak bilang enak, kalau nggak bilang nggak. Jangan plimplan seperti itu,) "はい、ごめんなさい、*ったり**を*したりしないでください。*に*を*てていますか? Hai, gomen'nasai, okottari kibun o gaishi tari shinaide kudasai. Nani ni hara o tatete imasu ka?" ungkapku dengan tersenyum. (Iya sayang maaf, kamu jangan marah dan tersingung. Untuk apa kamu marah?) "*は*っていません、*は*の**についての**が**です。**しくないですか? Watashi wa okotte imasen, watashi wa watashi no ryōri ni tsuite no kakushin ga hitsuyōdesu. Oishikunaidesu ka?" ucap Tiara dengan tersenyum. (Saya nggak marah, hanya butuh kepastian saja mengenai masakan saya sayang. Enak apa nggak rasanya?) "あなたの*べ*はおいしいですが、**に*くはありません。だからそれは*くない、**なる Anata no tabemono wa oishīdesuga, jūbun ni tsuraku wa arimasen. Dakara sore wa yokunai, shin'ainaru," ucapku dengan tersenyum. (Masakan kamu enak sekali, tetapi kurang pedas. Makanya kurang enak sayang,) "OK OK**なる、**はとても*いチャーハンを*ります、 OK OK shin'ainaru, ashita wa totemo tsurai chāhan o tsukurimasu," ucap aku dengan tersenyum. (Ok baiklah sayang, besok akan aku buatkan Nasi Goreng yang pedas sekali,) Aku dan Tiara, yang sudah rapih. Kini sedang bersiap-siap menuju ke kantor. Kami kini sedang bersantai dan bersiap siap akan melaksanakan senam pagi dan olahraga bersama. Aku kini sedang senam dan olahraga bersama, kami sangat menikmati olahraga bersama kami. Aku dan istriku Tiara, sangat senang sekali sehabis olahraga. Setelah olahraga aku dan Tiara kini sedang menikmati ice cream cokelat. "アイスクリームの*はどれくらい*きですか? Aisukurīmu no aji wa dore kurai sukidesu ka?" tanyaku dengan tersenyum. (Bagaimana sayang rasanya ice creamnya?) "Має чудовий смак, дуже смачно та смачно. Воно сповнене дуже смачного і вишуканого смаку, Maye chudovyy smak, duzhe smachno ta smachno. Vono spovnene duzhe smachnoho i vyshukanoho smaku," ungkap Tiara dengan tersenyum. (Rasanya enak sekali, sangat enak dan lezat. Sungguh penuh dengan cita rasa yang sangat enak dan lezat,) "Так, дорогий, дуже смачно і смачно, мед, мені дуже подобається. Мені це теж подобається, Tak, dorohyy, duzhe smachno i smachno, med, meni duzhe podobayetʹsya. Meni tse tezh podobayetʹsya," ucapku dengan tersenyum. (Iya sayang rasanya sungguh enak dan lezat, sayang aku suka sekali. Aku juga suka,) Aku dan Tiara bagai anak kecil, kami sangat menikmati. Anak-anak kami mungkin sedang di sekolah, jadi kami makan berdua. Bersambung.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN