TIara Ngidam Selama Dua Hari

1007 Kata
Akhirnya Adrian mendapatkan permintaan Tiara, yang sangat menginginkan rujak. Setibanya di rumah, Adrian langsung membangunkan Tiara. Tiara yang sedang tertidur akhirnya terbangun. "Sayang ayo bangun sayang!" ucap Adrian membangunkan Tiara. "Iya sayang, terima kasih sayang. Karena kau telah membawakan aku rujak pesananku. Aku ingin di suapin," pinta Tiara dengan manjanya. "자기야, 먹자, 많이 먹자. 조금만 먹지마, 내가 먹일게. jagiya, meogja, manh-i meogja. jogeumman meogjima, naega meog-ilge." ucapku dengan tersenyum sambil menyuapi istriku. (Sayang kamu ayo makan, makan yang banyak. Jangan makan sedikit, baiklah aku suapin.) "여보, 천천히 내 입에 음식을 넣어, 여보. 내 입이 아플거야, 자기야, yeobo, cheoncheonhi nae ib-e eumsig-eul neoh-eo, yeobo. nae ib-i apeulgeoya, jagiya," keluh istriku Tiara dengan tersenyum. (Sayang pelan-pelan kamu masukan makanannya, ke dalam mulutku sayang. Nanti mulutku lecet sayang,) "미안, 사랑할 생각은 없었어. 미안하다, 친애하는, mian, salanghal saeng-gag-eun eobs-eoss-eo. mianhada, chin-aehaneun," ucapku dengan tersenyum. (Maaf sayang, aku nggak sengaja sayang. Maafkan aku sayang,) "자기야, 엄마, 아빠, 마미, 파피는 언제 가니? jagiya, eomma, appa, mami, papineun eonje gani?" tanya Tiara dengan tersenyum. (Sayang kapan Ibu, Ayah, Mami dan Papi berkunjung?) "어쩌면 내일은 가장 빨리, 어쩌면 이틀 안에, 아니면 삼일 안에 도착할 것입니다. 너무 기쁘고 행복해요, eojjeomyeon naeil-eun gajang ppalli, eojjeomyeon iteul an-e, animyeon sam-il an-e dochaghal geos-ibnida. neomu gippeugo haengboghaeyo," jawabku dengan tersenyum. (Kemungkinan paling cepat besok sampai, kemungkinan dua hari lagi sayang, atau kalau nggak tiga hari. Aku sangat senang dan bahagia,) Aku dan Tiara, kini tertidur kembali. Aku sangat senang dan bahagia karena ke dua orang tuaku datang dan hadir, iya mereka ber enam hadir dan datang. Aku sangat bahagia, aku memeluk mereka semua. Mengajak mereka berekeasi dan picknik. Aku mengajak mereka semua, berkeliling kota Papua. Aku mengharapkan mereka lama nyatanya hanya sebentar. Setelah mereka kembali ke Papua, aku segera berangkat ke Jakarta. Aku dinas di rumah Bapak KASAL. Aku sangat sibuk dinas di Jakarta, karena kemana pun Bapak KASAL pergi aku selalu ikut. "Adrian kamu bisa bahasa Korea?" tanya Bapak KASAL kepadaku. "Nanti kamu pandu Panglima Angkatan Laut Korea Selatan," titah Bapak Panglima kepadaku. "안녕하세요, 저는 Adrian입니다. 저는 Adrian입니다. 제 계급은 중령입니다. 인도네시아에 있는 동안 판글리마 씨의 관광가이드로 배정받았고, annyeonghaseyo, jeoneun Adrian-ibnida. jeoneun Adrian-ibnida. je gyegeub-eun junglyeong-ibnida. indonesia-e issneun dong-an pangeullima ssiui gwangwang-gaideulo baejeongbad-assgo," sapa hormatku dalam bahasa Korea. (Halo perkenalkan saya adalah Adrian, saya Adrian pangkat saya adalah Letkol. Saya di tugaskan sebagai pemandu wisata Bapak Panglima selama di Indonesia,) "Ok Adrian 감사합니다. 한국어가 매우 유창합니다. 어디서 배웠니? Ok Adrian gamsahabnida. hangug-eoga maeu yuchanghabnida. eodiseo baewossni?" tanya Bapak Panglima Korsel. (Ok Adrian terima kasih, bahasa Koreamu lancar sekali. Kamu belajar dari mana?) "저는 독학으로 언어를 공부하고 있습니다. 그의 글을 위해 나는 두 달 동안 공부했고, jeoneun doghag-eulo eon-eoleul gongbuhago issseubnida. geuui geul-eul wihae naneun du dal dong-an gongbuhaessgo," ucapku dengan tersenyum. (Saya belajar otodidak Pak, saya juga belajar seminggu untuk bahasanya. Untuk tulisannya saya belajar selama dua bulan,) "와우, 당신은 훌륭합니다, 나는 당신이 Adrian을 매우 자랑스럽게 생각합니다. 너 진짜 대단하다, wau, dangsin-eun hullyunghabnida, naneun dangsin-i Adrian-eul maeu jalangseuleobge saeng-gaghabnida. neo jinjja daedanhada," puji Bapak Panglima Korsel kepada Adrian. (Wah kau hebat sekali, aku sangat bangga kepadamu Adrian. Kau sangat jago,) "와우, 당신은 할 수 있지만 나를위한 당신의 칭찬이 너무 많습니다. 그렇게 느끼며, wau, dangsin-eun hal su issjiman naleul-wihan dangsin-ui chingchan-i neomu manhseubnida. geuleohge neukkimyeo," ucapku dengan tersenyum. (Wah Bapak bisa saja, tetapi pujian Bapak untuk saya terlalu berlebihan. Saya biasa saja,) "예, 사실에 따르면 당신은 매우 영리하고 똑똑합니다. 나는 당신에게 깊은 인상을 받았습니다. ye, sasil-e ttaleumyeon dangsin-eun maeu yeonglihago ttogttoghabnida. naneun dangsin-ege gip-eun insang-eul bad-assseubnida." puji Bapak Panglima Korea Selatan kepadaku. (Iya sesuai fakta kok, kamu sangat pandai dan pintar. Saya sangat kagum denganmu,) "칭찬해 주신 사령관님께 진심으로 감사드립니다. 우리는 오늘 오후에 Ancol에 갈 것입니다. chingchanhae jusin salyeong-gwannimkke jinsim-eulo gamsadeulibnida. ulineun oneul ohue Ancol-e gal geos-ibnida." terangku kepada Bapak Panglima Korea Selatan. (Terima kasih banyak Komandan, atas pujiannya. Kita nanti sore mau ke Ancol,) "좋아, Adrian, 그것은 공포 이야기, 그렇지? Maryam이라는 소녀 또는 달콤한 소녀에 대해. 사실이야? joh-a, Adrian, geugeos-eun gongpo iyagi, geuleohji? Maryam-ilaneun sonyeo ttoneun dalkomhan sonyeoe daehae. sasil-iya?" tanya Bapak Panglima Korea Selatan dengan sangat penasaran. (Ok Adrian, itu ada cerita horor iya? Tentang gadis bernama Maryam atau si manis. Apakah benar?) Bersambung.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN