Takdir Terbaik

2529 Kata

Saking penasarannya, Eshal sampai mendatangi kakak tingkatnya di kampus dulu. Ia menunggu satu jam baru kemudian bisa bertemu. "Tumben buru-buru begini. Ada apaan?" Ia mengeluarkan sebuah memori micro SD yang sekarang bisa menyimpan data lebih dari satu tera. Kemudian membiarkan lelaki itu menyambungkannya pada laptop. "Lo buka video itu," tunjuknya. "Yang di dalam mobil, bisa dicek dengan jelas?" "Lo mau tahu orangnya?" Eshal mengangguk. "Ada masalah apaan?" "Cek aja." Ia tertawa lantas mengiyakan saja. Keduanya sama-sama terkaget saat gambar itu dipindahkan. Meski tampak samar di televisi tapi dengan jelas wajahnya muncul pada pemindahan wajah menggunakan aplikasi. "Ini ada apaan sih?" "Gue juga gak tahu," tuturnya. Ia juga bingung. Tapi sangat berterima kasih dengan informa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN