Masih belum ada kabar dari detektif itu. Arabella jadi gemas dan gelisah sendiri. Sementara Arinda dan Rain baru saja terkikik-kikik. Tadi Arinda menerima telepon dari Bella. Ia tak bisa berbuat apa-apa karena perintah dari ayahnya Bella seperti itu. Jadi mereka terpaksa berbohong untuk mengulur waktu. Yeah, sembari mengumpan Bella. "Belok aja, Pak," titahnya. Ia memutuskan untuk mampir ke gedung DPR. Ini jelas terasa ganjil dan aneh. Tak memberitahu pula Fajri akan keberadaannya. Lelaki itu bersikap sangat baik selama dua minggu ini. Tapi justru itu lah yang membuat Bella gelisah. Keanehan yang sebetulnya ia pertanyakan. Apakah Fajri sudah benar-benar berubah? Ia sesungguhnya tak yakin. Bukannya meremehkan Fajri. Tapi tabiat manusia memang begitu. Siapa sih yang bisa berubah dalam wak