Sekuat tenaga Arya menjerit hingga saat matanya terbuka kini dia berada di sebuah tempat yang terasa tidak asing. Dia berada di depan rumahnya sendiri dan yang paling membuat Arya heran adalah saat melihat hantu gadis cilik sedang mengobrol dengan Sugih. Citra ... Arya mendengar saat si gadis cilik menyebut kalau dirinya bernama Citra yang berasal dari desa tetangga mereka Margamulyo.
“Bukan hantu,” cicit Arya seraya menggeleng menyadari kalau kali ini Citra yang terlihat oleh matanya bukan sesosok hantu.
Citra, bocah itu tampak seperti Arya, tidak terlihat pucat seperti hantu gadis cilik yang sejak lepas subuh tadi mengikutinya. Arya melangkah maju agar dirinya semakin dekat dengan Citra saat Sugih masuk ke dalam rumah.
“Citra,” desis Arya memanggil dengan suara ragu-ragu. Citra tak m
