Aku Nyupang, Emak Tumbalnya

2305 Kata

“Pertanyaan macam apa itu Mir, Nyai tahu aku sudah menikah sebelum menikahinya. Jadi, semua ketakutanmu itu tidak akan terjadi.” Sugih menangkap tangan Mirna yang terus bergerak menelusuri rahang dan dadanya berkali-kali. Biasanya tak kenal waktu dan tempat, Sugih akan langsung menyerang dan bergulat dengan istrinya. Namun, pergulatan siang tadi yang entah dia lakukan dengan siapa membuat badan Sugih masih terasa begitu lemas. “Kita pulang Mir,” ajak Sugih membuat Mirna berdiri kasar dan berbalik cepat meninggalkan kedai meninggalkan Sugih yang harus mengunci pintu dan mengambil motornya yang berada di belakang kedai. Senja hampir hilang saat gelap malam perlahan datang dengan disertai sinar rembulan yang malu-malu bersembunyi di belakang awan. Langkah cepat Mirna tak terkejar oleh Sugi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN