Sugih Milikku

2212 Kata

“Mirna ....” “Mimi ....” Arya dan Sugih serempak berlari menghampiri Mirna yang tergeletak di tengah jalan. Jalanan sepi, tak ada sepeda yang melintas. Apalagi mobil atau motor, entah apa yang menabrak Mirna. Sejauh pandangan Sugih dan Arya, tak ada kendara yang baru saja melintas. Namun, suara dentuman Mirna yang seperti tertabrak sesuatu terdengar jelas di telinga mereka. “Sugih ... Mirna kenapa Gih.” Nasuha yang mendengar teriakan Arya dan Sugih pun berlari mendekati mereka. “Gih, istrimu kenapa? Tertabrak apa?” tanya Sumarno rekan sesama kuli yang kebetulan melintasi jalan di depan kedai dengan menuntun sepeda yang berisi gabah yang baru dipanen dari sawah Margono. “Tidak tahu, No. Tolong bantu aku angkat Mirna ke kedai,” pinta Sugih. Arya segera berlari ke kedai untuk memberesk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN