"GARA?" ujar Zaire terkejut melihat Gara yang wajahnya sudah sangat berbeda dibandingkan dulu. "Hai Zai" sapa Gara yang membuat Zaire tersenyum. "Gara, kamu kemana aja? Kok lama beli gasnya?" tanya Daniel yang keluar dari dapur menatab tajam Gara. "Maaf Pa, tadi mampir di rumah temen" "rumah siapa?" "Lucas" "Lucas anak siapa?" "itu lo yang punya mie ayam perempatan sana" "Ngapain disana?" "Mampir beli mie ayam" "Pagi-Pagi beli mie ayam, pasang gas nya cepet di dapur!" suruh Daniel yang membuat Gara langsung bejalan menuju dapur, "Kamu tau, papa nunggu kamu lama, tempe gak mateng mateng lagi didapur," Sambung Daniel menggeleng. "Iya nanti aku yang goreng," pasrah Gara. Sedangkan Zaire, Nando dan Alya yang mendengarkan perdebatan antara bapak dan anak uti hanya bisa menggeleng sa