12

1233 Kata

Beverly menggunakan waktunya dengan baik. Ketika Oriel masih belum kembali, ia menyusuri lagi ruang kerja Oriel. Tidak mungkin tak ada ruang rahasia lainnya. Ia yakin jika lorong buntu rahasia itu tidak mungkin hanya untuk satu ruangan. Dan ia kembali ke ruang kerja Oriel. Memeriksa sekali lagi ruangan itu, dan kali ini lebih teliti. Beberapa waktu mencari akhirnya Beverly menyadari sesuatu. "Bodoh kau, Beverly!" Beverly memaki dirinya sendiri. Ia lambat sekali menyadari ada dua rak buku di ruangan Oriel. Jika satunya adalah penghubungi dengan pintu rahasia bisa jadi satunya adalah penghubung dengan ruangan rahasia. Beverly mencari-cari dimana kiranya tempat untuk membuka rak buku itu. Dapat, masih dengan keamanan yang sama. Masih dengan telapak tangan Oriel. Dengan telapak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN