@TILOEF Sarah menatap Aleta dalam diam, lalu menghela napas. Sedangkan Aleta tampaknya emosinya terharap Jya masih belum surut, dia masih kesal pada Jya. Sekarang Gernal mengobrol dengan Abyan dan juga Sarah bersama Sera. Tanpa pamit Aleta pergi menuju dapur lalu mengeluarkan ponselnya. Dia menghubungi Jya, sebab tidak dapat lagi dia menunggu Jya pulang dulu untuk memarahi adiknya itu. “Jya!” panggil Aleta dengan suara bentakan. “Hmm? Assalamualaikum….” Jya malah menanggapi bentakan itu dengan santai dan juga salam. “Waalaikumsalam, kamu dimana!?” Aleta tidak sama sekali menurunkan nada suaranya yang tinggi untuk berbicara pada Jya, agar menandakan pada adiknya itu bahwa dia benar-benar sedang marah. “Keluar kota,” jawaban Jya sangat singkat membuat kemarahan Aleta semakin memuncak