@TILOEF “Bu Bos…! Kapan kita pulang…?” tanya Anhe sekali lagi sambil menopang kepala dengan kedua tangan menangkup pipi. “Sore besok, jika tidak ada kandendala,” jawab Jya. Mereka sudah kembali ke hotel, Jya baru saja selesai mandi sedangkan Anhe masih merebahkan dirinya di kasur. “Pergi mandi sana,” titah Jya Pada Anhe. “Siap.” Lalu Anhe beranjak dari kasur menuju kamar mandi. Jya melihat ponselnya jika ada klien yang ingin menyewa jasa mural untuk dekorasi restoran dari staffnya. Jya membalas pesan tersebut. Dia memberikan akses untuk staffnya yang mengerjakannya langsung karena dia sendiri tidak bisa menangani pekerjaan itu saat ini. Jya tidak sadar tenggelang dalam lamunannya tentang perkataan ibunya sebelum dia berangkan dan tanpa sadar pula dia mengumamkan, “menikah dengan Ba