Bergeming. Madam Adriana yang sedang bertatapan dengan Tuan Khalid, hanya mematung tak bergerak. Tidak menyapa, tidak pula marah, dan tidak juga mempertanyakan apa yang sedang dilakukan suaminya. Tuan Khalid pun melakukan hal yang persis sama. Hanya saja, dalam hati, beliau mempertanyakan apa yang dilakukan Madam Adriana di tengah malam seperti ini di depan kamar putrinya. Bukankah istri pertamanya itu selalu mengurung diri di kamar? Jarang sekali terlihat keluar kamar. Bahkan makan pun selalu dibawakan oleh para pelayan ke biliknya. Tak jarang sang Madam melewatkan makannya sehingga berat badannya menyusut. Madam berdarah Italia itu hampir selalu terdiam bila bersama Tuan Khalid. Bahkan di saat malam gilirannya pun, Madam Adriana hanya tertidur di ranjang, atau melakukan satu-satunya