Tuan Khalid menatap tak percaya akan apa yang baru saja dikatakan istrinya. Cerai? Mengapa semudah itu sang istri meminta cerai. Walaupun mereka berdua tidak saling mencintai, bila istrinya meminta cerai, akan terkesan beliau tidak menjalankan tugas dengan baik sebagai seorang suami. Bukankah selama ini hubungan mereka baik-baik saja? "Apakah selama ini aku memperlakukanmu dengan kurang baik?" tanya Tuan Khalid kemudian. Sang Tuan masih melirik laptop dengan setumpuk pekerjaan yang terbengkalai selama beberapa menit karena ada dua orang wanita yang mengganggu. Sulit sekali untuk fokus. "Khalid, bisakah kau mengabaikan dulu pekerjaanmu? Percayalah bahwa yang aku bicarakan kali ini sangat penting." Madam Marwa mulai sedikit marah karena diabaikan. Pantas saja suaminya dingin sekali ter