DP 25. Love Me Again, Please....

2701 Kata

Delisha pernah berkata, "Sebuah ciuman akan menenangkan saraf-sarafku." Ciuman yang didapat dari ayahnya semenjak ia kecil untuk meredam ketegangan yang terjadi karena gangguan penglihatannya. Sekarang, ia yang melakukannya. Suami masa lalunya. Atau suami masa depannya? Entah mana istilah yang tepat. Devdas melakukannya perlahan-lahan dan tidak bergejolak. Ia pertahankan temponya sampai Delisha bisa mengendalikan pergolakan batinnya dan tersipu-sipu menghentikan ciuman itu. Gadis itu menangkup bibir seraya tertunduk dalam. Devdas bergeming. Bagaimanapun ia tidak ingin itu berakhir, tetapi memburunya juga tidak tepat. Apa yang telah kulakukan? Geretek hati Delisha. Ia menjilat bibir dan merasakan rasa Mister D. Manis cengkeh dan kayu manis, juga dingin dan kasar. Ia pernah berencana mempe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN