Bab 19

2045 Kata

"Baiklah, kurasa aku akan memulai dari sini saja. Keadaan di luar sedikit tidak terkendali. Aku baru saja menyaksikan seorang gadis pelayan coffe shop menusuk perutnya menggunakan pisau. Ciri-ciri gadis itu sama dengan yang kau sebutkan, persis dengan Pak Wilson dan Brandon." Lucas terdiam beberapa saat, ia sedikit syok. Bahkan sampai lupa bagaimana caranya untuk bernapas. Sungguh, ia tidak menyangka kalau keadaan di luar sudah separah itu. "Lalu, bagaimana dengan yang lain?" tanya Lucas setelah berhasil menemukan suaranya kembali. "Maksudku, apakah hanya gadis itu yang terinfeksi atau ada yang lain lagi?" Lucas meralat pertanyaannya karena merasa pertanyaan pertama sedikit kurang tepat. "Dari apa yang aku lihat di kafe tadi, hampir semua terinfeksi. Tidak ada yang mengindahkan ataupun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN