Peter menghabiskan makan malamnya dengan cepat. Ia harus segera pergi dari kafe ini sebelum kejadian buruk seperti tadi siang terulang lagi. Sungguh, ia tidak akan sanggup untuk melihat kejadian seperti itu untuk yang kedua kali. Seperti yang dikatakannya pada Lucas waktu itu, ia suka bersenang-senang, bukan menyukai sesuatu yang berbahaya yang bisa mengorbankan nyawanya. Namun, seorang perempuan yang menatapnya dengan mata sayu mengurungkan niatnya untuk segera keluar dari kafe. Peter berdiri, melangkah menghampiri perempuan berambut brunette itu, duduk di depannya. "Halo, Nona, apa ada yang bisa kubantu?" tanya Peter memulai percakapan. "Sejak tadi kulihat kau mengawasiku." Perempuan itu menggeleng. "Aku tidak berniat seperti itu, aku hanya merasa pernah melihatmu. Tapi entah di mana,
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari