Masa liburan sekolah tinggal seminggu lagi. Hal itu Ares manfaatkan untuk melakukan pencarian Danisa.
Kali ini bukan hanya dirinya saja, namun Dokter Aftar, Pak Bara dan juga Zain serta beberapa orang kepercayaan orang tuanya pun ikut serta.
Sebenarnya, Pak Bara sudah menawarkan pada Ares, agar pencarian Danisa diserahkan saja pada orang-orang kepercayaannya. Namun Ares bersih keras untuk turun tangan langsung dalam pencarian kali ini.
Apalagi ada Dokter Aftar yang juga ikut membantu. Jangan sampai pria itu mencap dirinya tak bertanggung jawab karena membiarkan semua urusan ini dilakukan oleh orang-orang suruhan sang Ayah.
Tidak!! Ares tak mau itu terjadi. Mau taru dimana mukanya.
"Ar..apa tawaran Ayah kemarin sudah kau pikirkan??" Tanya Pak Bara setelah mereka selesai sarapan pagi.
