Dyrga tersenyum. Dan merapikan rambut-rambut halus dari kening Ayra. Dia kembali membuka suaranya.
“Ayra, Aku merasa, bahwa kau adalah tanggung jawabku.” Ucap Dyrga singkat dan kembali melanjutkan kalimatnnya.
“Kita ke mansion mu sekarang, hmm ?” Tanya Dyrga dan direspon anggukan kepala oleh Ayra.
Mereka berdua kembali melanjutkan langkah kaki mereka menuju mobil pribadi Dyrga. Bradley, dia juga ikut berama dengan Dyrga dan Ayra.
***
Mansion Gulbahar, Dubai, Uni Emirat Arab.,
Ruangan kerja Gulbahar.,
Siang hari.,
Agha menggeram, dan mulai membuka suaranya yang sudah memberat.
”Jika kau mau, maka ini akan berlangsung sampai berjam-jam, Baby.” Ucap Agha mulai mengangkat kedua tangannya, dan meremas-remas kedua b****g sintal istrinya yang masih ter
