..**.. Setelah meninggalkan ruangan itu, Dyrga pergi menuju ruangan kerja yang ada di kamarnya. Karena hanya disitu, tempat yang aman untuk membicarakan apa yang ingin disampaikan oleh sekretaris pribadinya, Charlow Fernandez. Dia sadar, bahwa tidak mungkin baginya untuk membagikan semua masalah ini kepada sang Daddy. Mengingat usianya yang sudah senja. Dyrga, dia pikir harus menyelesaikannya seorang diri. Jika diperlukan, dia akan meminta bantuan dari Dyrta. … Kamar Dyrga., Tubuhnya berdiri sempurna di hadapan jendela kaca luas yang memaparkan luasnya halaman mansion Abraham Althaf dengan bandara yang terpampang indah di luar sana. Penampilan perfeksionisnya saat ini sungguh mampu mengelabui mata wanita manapun untuk tetap menatap foku