Terkadang kita di pertemukan dengan orang yang salah lebih dulu, sebelum di pertemukan dengan orang yang tepat, agak kita menjadi orang yang pandai bersyukur. Keikhlasan seseorang kadang kala melukai dirinya sendiri dari sudut pandang orang lain, tapi percayalah sesuatu yang baik akan tetap mendapatkan tempat yang baik pada akhirnya. "Aku akan melakukannya dengan lembut." Bisik Rafa tepat di depan bibir Luna yang sudah memucat. Luna lagi-lagi hanya bisa mengangguk lemah namun karena tidak tega Rafa tidak jadi melanjutkan aksi manisnya dan hanya memeluk punggung Luna yang masih saja terasa bergetar. "Aku tidak pernah menyangka jika kau dan johanes belum pernah melakukan itu." Bisik Rafa di punggung Luna yang masih tidak bergerak sama sekali, tapi kali ini Luna berusaha menguatkan hati