Hari-hari berlalu dengan monoton. Luna sendiri tidak lagi berharap lebih akan hubungannya dengan Johanes, karena sekeras apapun dia berusaha untuk mendapatkan sedikit saja hati suaminya nyatanya semua akan berakhir sia-sia.
Luna baru saja pulang dari kampusnya saat dia membuka pintu apartemen dan mendapatkan suaminya sedang tidur di sofa ruang tengah dengan layar televisi yang menyala. Sekilas Luna melirik ke arah Johanes yang tertidur saat Luna berbelok ke arah meja pantry untuk mengambil minum. Cuaca sangat panas dan dahaga semakin terasa di tenggorokannya. Setelah melewati ujian skripsinya Luna memutuskan pulang dan akan menyelesaikan tugas akhir yang di berikan dosen yang menguji nya.
Usai mengambil dan meminum air dingin Luna berjalan untuk menaiki anak tangga menuju kamarnya kemudi
