baru saja Luna masuk di pintu utama restoran itu dia sudah kembali di kejutkan oleh seseorang yang menepuk bahunya . "Luna. Apa yang sedang kau lakukan di tempat ini?" Sapa orang itu yang benar-benar membuat Luna salah tingkah. Luna berbalik dan langsung melihat Abraham ayah mertuanya di sana dengan dua orang laki-laki yang seumuran dengan Abraham. Luna hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal. "Papa." Sapa Luna gugup "Luna sedang beli makan malem, Luna baru pulang dari tempat kerja, jadi sekalian mampir untuk beli makan malem untuk Luna makan di apartemen," sambung Luna masih terdengar gugup. Abraham tersenyum sembari memeluk punggung Luna putri menantunya kemudian memperkenalkan Luna pada dua rekan kerjanya yang baru saja selesai makan malem di temp