17 - Kedekatan

2100 Kata

Pagi-pagi sekali Nika sudah bangun dan bersiap diri untuk berangkat kuliah. Hari ini ia ada presentasi mata kuliah di jam pertama, maka dari itu sesegera mungkin berangkat lebih awal untuk mempersiapkan segalanya. Belum lagi Amarta yang sudah mengiriminya pesan terus menerus karena penasaran dengan cerita Nika selama berada di sirkuit Suarez. Gadis itu sudah rapi dengan kemeja kotak-kotak berwarna oranye cerah, celana baggy pants kesukaannya serta tas punggung sederhana. Tangan kanannya menenteng tas yang berisikan laptop, yang terakhir ia menyemprotkan parfum beraroma green tea ke badannya. Sempurna! Ia tersenyum di depan cermin besar, gadis itu pun memutuskan untuk turun ke bawah. Di bawah, sudah ada Hanah yang sedang menyiapkan sarapan, sedangkan Redo masih bergulat dengan se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN