Ancaman

1512 Kata

Dua hari berlalu  sejak terakhir kali Andrea berinteraksi dengan Dilan dan Alfa yang nyaris berakhir baku hantam. Entah hanya perasaan Andrea atau memang benar, sejak hari itu rasanya selalu ada yang mengawasinya. Ini jelas jauh lebih mengganggu daripada orang-orang yang terang-terangan menjahilinya tahun lalu. Andrea jadi tiba-tiba merasa merinding, terkejut, dan waspada ketika sendirian. Lingkungan sekolah harusnya aman dari tindak kejahatan ‘kan? Bagi Andrea, menghadapi keisengan langsung jauh lebih mudah daripada merasa was-was karena seseorang seolah terus-terusan mengawasi pergerakannya. Ia tidak tahu di mana dan siapa orang itu, tapi ia merasakannya. Kemarin, seorang anak perempuan dari kelas sebelah memberinya secarik kertas. Bukan surat cinta, tentu saja. Hanya secarik kertas pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN