Misteri

1518 Kata

Ini bukan kali pertama Dilan merasa tertekan akan sesuatu. Bertahun-tahun ia menjalani kehidupan hingga tumbuh menjadi orang dewasa, bukan tanpa ujian ia bisa sampai ke titik ini. Ia sudah begitu lama tidak lagi merasakan ketakutan sejak hidupnya lumayan mapan dengan pekerjaan dosennya. Sudah lama, dan kali ini perasaan itu muncul mengganggunya. Rasa ketakutan mendalam yang membuat badannya bergetar. Ia berjalan sendirian sekarang, Andrea benar-benar memutuskan untuk berjalan sendiri setelah ia mengatakan soal Alfa dan sosok berjubah hitam itu. Harus Dilan akui, dia memang merasa mengenal suara orang itu, meski dalam hal ini ia tidak tahu siapa. Dilan menghela napas. Kodisi tubuh dan pakaiannya benar-benar memprihatinkan. Suasana malam yang mencekam terasa semakin dingin saja. Ah, Dilan i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN